Pengertian Sistem Operasi Berbasis GUI
GUI atau Graphical User Interface merupakan sistem yang memungkinkan para
pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer. GUI sendiri bukanlah sebuah
sistem operasi, melainkan sebuah desain antar muka pada komputer Anda agar
komputer yang Anda gunakan saat ini memiliki tampilan yang lebih atraktif
dibandingkan dengan komputer beberapa dekade yang lalu.
Selama bertahun tahun teknologi GUI ini terus dikembangkan untuk keperluan
sistem operasi seperti Windows, Macintosh, Linux, Symbian dan masih banyak lagi
sistem operasi yang membutuhkan sistem GUI ini untuk membentuk sebuah tampilan
antar muka yang menarik. Sistem operasi yang menggunakan GUI pertama adalah
sistem operasi yang berasal dari Apple, yakni Macintosh. Setelah
Macintosh,
banyak penggiat atau developer dari developer yang mengikuti langkah dari
Macintosh untuk mengadopsi sistem GUI ke dalam sistem operasinya.
Dalam tulisan kali ini, Paseban akan membahas tentang daftar
sistem operasi jaringan
berbasis GUI dan beberapa kemajuan yang signifikan dalam desain
GUI serta tampilan antar muka pengguna berbasis grafik pada sistem operasi yang
ada saat ini. Berikut daftar sistem yang menggunakan basis GUI.
Xerox 8010 Star (1981)
Ini adalah sistem pertama yang disebut sebagai komputer desktop yang
terintegrasi penuh, termasuk aplikasi dan GUI dan dikenal sebagai “The Xerox
Star”, kemudian berganti nama menjadi “Viewpoint” dan kemudian berganti lagi
namanya menjadi “GlobalView”. Apple Lisa Office System 1 (dirilis pada 1983)
Sistem dikenal sebagai Lisa OS, atau singkatan dari Office System. Sistem ini
dikembangkan oleh Apple dengan maksud sebagai pemrosesan dokumen workstation.
Sayangnya workstation ini tidak bertahan lama, Xerox mengalami kemunduran pada
saat dikenalkan sistem operasi
Apple Macintosh yang
ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau. Ada beberapa tambahan untuk
upgrade ke versi Lisa OS, Lisa OS 2 di tahun 1983 dan Lisa OS 7 / 7 3.1 pada
tahun 1984, dan dapat di upgrade oleh sistem itu sendiri, tapi sistem ini belum
memakai (GUI).
VisiCorp Visi On
VisiCorp pertama kali dikembangkan GUI desktop yang ditujukan untuk IBM PC.
Sistem ini ditargetkan untuk perusahaan-perusahaan besar dan hadir dengan harga
yang tentunya tinggi dan tidak bisa dimiliki oleh setiap orang secara pribadi.
Sistem GUI ini memanfaatkan mouse dengan built-in installer serta tidak
menggunakan ikon pada tampilannya. Inilah yang menjadi kekurangan sekaligus
batu sandungan GUI jenis ini yang mengantarkan kegagalan dari sistem ini.
Mac OS System 1.0
Mac OS Sistem 1.0 adalah merupakan sistem operasi pertama yang dikembangkan
GUI untuk Macintosh. Beberapa fitur ini merupakan dari
sistem operasi
modern, karena pada setiap jendela (window) sudah disertai dengan ikon. Pada
setiap jendela dapat dipindahkan dengan mouse dan tak hanya terbatas pada
jendela, file dan folder pun dapat disalin dengan hanya menyeret dan
menempatkan atau yang sering kita kenal saat ini dengan istilah drag and drop
ke lokasi atau target yang diinginkan pengguna. Konsep inilah yang diterapkan
Apple pada Mac hingga sekarang yang sudah menjadi versi OSX Snow Leopard. Dan
mungkin inilah yang membuat Mac dikatakan simple dibanding GUI jenis lain dan
menjadi sistem operasi yang diklaim memiliki sistem GUI terbaik dibandingkan
dengan sistem operasi yang lain.
Amiga Workbench 1.0
Ketika pertama kali dirilis, saat itu Amiga berada di urutan terdepan untuk
sebuah sistem operasi, karena sistem GUI yang ditanamkan pada sistem operasi
ini sudah memiliki fitur warna yang belum dimiliki GUI lain pada masanya.
Meskipun hanya tersedia dalam empat warna yang diantaranya hitam, putih, biru,
jingga. Selain telah memiliki warna, sistem operasi ini juga memiliki
keunggulan lain, seperti kemampuan multitasking, dukungan suara stereo dan
pengaturan pada ikon (selected dan unselected). Fitur-fitur inilah yang membuat
GUI jenis ini populer pada masanya.
Windows 1.0x
Di tahun ini, Microsoft akhirnya berhasil mengejar posisi seluruh sistem
operasi antarmuka dengan merilis Windows 1.0, pertama sistem operasi berbasis
GUI. Sistem ini menampilkan 32 × 32 piksel ikon dan warna grafis. Fitur yang
paling menarik lainnya adalah ikon animasi jam analog yang pada akhirnya fitur
ini dihilangkan. Lalu fitur ini kembali dihidupkan di Windows Vista ( pada
Gadget di Sidebar ) . Nama Windows sendiri dinamakan oleh salah satu pegawai
Bill Gates yang memiliki arti jendela-jendela pengoperasian.
Windows 95
User interface benar-benar dirancang ulang sejak versi 3.x. Microsoft
melakukan restorasi besar besaran pada sistem operasi ini. Dan perkembangan
pada versi ini untuk pertama kalinya adalah dengan adanya Tombol Start yang terkenal
saat itu.Ini merupakan salah satu kemajuan besar Microsoft mengenai sistem
operasi itu sendiri dan serta tampilan GUI yang juga benar-benar berbeda.
Windows 98
Tidak ada yang berubah pada sistem operasi satu ini, dari bentuk ikon hingga
Internet Explorer yang ditanamkan pada sistem operasi satu ini masih sama
seperti apa yang tertanam pada Windows 95. Untuk GUI sendiri, Windows 98 ini
sudah memiliki 256 warna.
GNOME 1.0
Desktop GNOME ini diutamakan untuk Red Hat Linux, kemudian dikembangkan lagi
untuk distributor Linux lainnya juga.
Mac OS X
Pada awal tahun 2000, Apple mengumumkan sistem operasi dengan tampilan Aqua
dan pada tahun 2001 perusahaan tersebut merilis sistem operasi baru yang
disebut Mac OS X. Dengan ukuran ikon default 32 x 32 dan 48 x 48 yang dapat
diubah menjadi 128 x 128 piksel anti-alias dan ikon semi-transparan. Banyak
kritik ditujukan kepada Apple setelah merilis GUI ini. Tampaknya pengguna belum
cukup siap oleh perubahan besar ini, tetapi para pengguna cukup cepat
mengadopsi gaya baru GUI ini. Namun berkat inovasi inilah Mac OS disebut-sebut
sebagai GUI tercantik kala itu dan sering tampil di televisi. Bahkan untuk film
Block Buster pun juga memunculkan Mac ini kedalam filmnya.
Windows XP
Sejak sistem operasi dirilis, Microsoft cenderung sepenuhnya berkonsentrasi
kepada GUI, tidak terkecuali Windows XP. Pada versi ini tampilan GUI Windows
mengalami perubahan total dan
skinnable, sehingga pengguna dapat mengubah
seluruh tampilan GUI serta tampilan Ikon pun dapat di ubah secara otomatis.
Berkat OS ini pula lah yang mendorong Microsoft menjadi Mayoritas OS di dunia.
Terlebih dukungan vendor-vendor software yang cenderung hanya mengembangkan
software-nya pada jenis ini dan jarang di kembangkan di Mac ataupun Linux
sekalipun.
Windows Vista
Ini adalah respon Microsoft kepada para pesaingnya. Mereka juga cukup banyak
penambahan fitur 3D dan animasi. Sejak Windows 98, Microsoft telah selalu
berusaha meningkatkan kualitas pada desktop. Dengan Windows Vista, mereka
merilis widget yang baik sebagai pengganti Active Desktop. Namun yang menjadi
persoalan ialah software default Microsoft yang sengaja dibuat untuk
mempercantik OS nya tersebut malah menjadi penyebab lambatnya sistem di Vista,
misalnya tema-tema yang terdapat pada Vista.
Mac OS X Leopard
Dengan 6 generasi, sistem Mac OS X Apple, sekali lagi meningkatkan user
interface, GUI merupakan sebuah dasar untuk versi Aqua seperti candy scroll dan
grey platinum, serta warna biru. Dalam GUI yang baru ini terdapat fitur 3D yang
terlihat jelas, 3D dock terbaru dan banyak lagi animasi interaktif lainnya yang
mampu memanjakan mata penggunanya.
Mac OSx SnowLeopard
Mac OS X Snow Leopard merupakan sistem operasi keluaran terbaru yang
memiliki tampilan GUI yang makin ditingkatkan. Beberapa fitur pun ditambahkan
pada sistem operasi ini, seperti penambahan Stack yang membuat tampilan desktop
ini terlihat lebih atraktif. Tidak hanya penambahan stack, bahkan scroll bar
pada sistem operasi ini pun benar-benar berubah.
Windows 7
Windows 7 merupakan versi penerus dari Windows Vista yang juga menjadi
pembaharu dari Vista sendiri. Tampilan GUI pada Windows 7 memang tidak jauh
berbeda dengan Vista. Namun pihak Microsoft sendiri mengklaim bahwa
Windows
7 memiliki 127 fitur baru yang diantaranya 27 perbaikan GUI dari versi yang
sebelumnya. [PY]